cara merawat baju dari bahan viscose

Oblong Smale 54 Navy

Bahan viscose atau kadang juga dikenal dengan nama bahan rayon adalah bahan yang biasa digunakan pada pakaian wanita konveksi bandung . Bahannya sangat adem dengan kesan jatuh dan melayang. Ini karena bahan ini bersifat sangat ringan, adem di kulit, menyerap keringat dan mudah pula menguapkannya.

Sebenarnya cara merawat baju viscose tidak sulit. Karena bahan ini termasuk mudah dalam perawatan dan mudah pula dalam pencucian. Meski sifat bahan cukup mudah menyerap keringat, tetapi ternyata tidak mudah menyerap noda, jadi cukup mudah menghilangkan noda dari bahan ini. Hanya saja sifat bahan yang lembut dan ringan membuat Anda harus ekstra hati-hati jala mencucinya supaya tidak merusak serat bahan.

Bahan viscose cukup lentur, dan tidak mudah susut. Karenanya dengan beberapa campuran bahan viscose populer sebagai bahan pakaian dalam, bahan kaos dan bahan jilbab. Sayangnya karena kelenturannya ini, bahan viscose juga sangat lunak, jadi mudah berubah bentuk.

Biasanya untuk mengakali kelemahannya dan menonjolkan kelebihannya, bahan ini berpadu dengan bahan cotton, bahan licra dan bahan hyget. Dengan menambahkan licra atau hyget, bahan viscose bisa semakin lentur, tidak mudah kusut namun tetap terasa adem. Dengan bahan cotton baju konveksi baju jadi semakin dingin, tetapi sedikit lebih kaku dan kuat.
Dengan kelebihan dan kelemahannya, berikut ini beberapa cara merawat baju dengan bahan viscose.

1. Cara Menumpuk
Bahan viscose tidak perlu perlakuan khusus dalam wadah pakaian kotor Anda. Tetapi akan lebih baik bila Anda tidak menumpuknya dengan pakaian dengan bahan berat. Yang paling mengkhawatirkan kalau bahan viscose ini tertarik-tarik di dalam wadah pakaian kotor sehingga melar dan akhirnya berubah bentuk.

Kecuali bila bahan viscose Anda berpadu dengan bahan licra yang tahan tarikan. Oh ya… sebelum Anda cuci sebaiknya pisahkan bahan berdasar warna, karena kain viscose ini cukup sulit Anda atasi bila sudah kelunturan dari baju lain. Warna lunturan akan menyerap sempurna pada bahan.

2. Cara Mencuci
Bahan ini sebenarnya cukup rentan dicuci dengan kasar, jadi tidak direkomendasikan untuk Anda cuci dengan mesin cuci. Terutama kalau viscose ini berpadu dengan bahan cotton yang membuatnya makin lembut. Tarikan demi tarikan di dalam mesin bisa merusak bentuk dan serat bahan. Cucilah dengan cara manual dengan sabun cuci bayi atau sampoo, jangan terlalu lama

Anda rendam karena bisa bahan lembut ini tidak kuat berada dalam air terlalu lama, bahan viscose bisa lapuk dan rusak. Jangan gunakan pemutih dan hindari pemakaian asam terlalu banyak yang juga akan mengurangi kekuatan bahan. Kucek bahan dengan lembut dan jangan diperas berlebihan, karena bisa membuat serat bahan rusak bahkan robek . Satu hal ini, bahan dari viscose paling anti untuk disikat kecuali Anda ingin pakaian Anda kehilangan bentuk dan rusak seratnya.

3. Cara Penjemuran
Meski bahan viscose ini tahan dengan sinar matahari, tetapi sebaiknya Anda menjemur baju dari bahan viscose dengan posisi terbalik, sisi dalam pada bagian luar dan sebaliknya. Setidaknya Anda bisa menahan warna kain lebih tahan lama. Hal ini semakin mutlak kalau terdapat sablon yang biasanya kurang tahan dengan panas matahari berlebihan.

Sebaiknya jangan mengunakan hanger pada saat penjemuran. Akan lebih baik kalau Anda bisa menjemur secara datar, demi mempertahankan bentuk baju. Karena bila digantung dengan hanger biasanya beratnya air akan menarik baju kebawah dan merusak bentuk.

4. Cara Setrika
Kala proses penyetrikaan, sebaiknya Anda gunakan panas yang rendah supaya tidak merusak bahan. Setrika dengan perlahan dan jangan ditarik-tarik. Bahan ini sangat mudah berubah bentuk, jadi tarikan dengan panas dari setrikaan bisa saja merubah bentuk dari baju dengan bahan viscose ini.

Ada baiknya menyetrika pada sisi balik atau memasang kain cotton di muka kain viscose supaya tidak merusak kain dan terutama merusak sablon. Tetapi sebenarnya bahan viscose ini cukup awet dan tahan lama, selama tidak terlalu sering terkena matahari berlebihan.
5. Cara Penyimpanan
Ketika pakaian bersih, sebaiknya Anda letakan kaos pada posisi ditengah, supaya bahan tetap licin dan lembut karena kadang karena sangat ringan baju dengan bahan ini menjadi lecek di lemari. Ingat hati-hati dengan posisi sablon, pastikan lipatan baju tidak mempertemukan dua sisi sablon, karena sablon bisa melekat dan mengelupas. Sebaiknya disimpan dengan cara dilipat dan bukan dengan cara digantung demi menjaga bentuk baju.

6. Cara Pemakaian
Harus diakui kaos viscose sangat nyaman sehingga kadang menggoda Anda untuk mengenakannya di banyak kesempatan. Bahkan di lapangan olahraga dan di tempat tidur Anda., siapa yang menyangkal betapa nyamannya tidur dengan baju adem macam ini?

Tetapi sebaiknya hidnari pemakain viscose di tempat tidur, di lapangan olahraga dan di kala Anda harus beraktivitas fisik yang berat. Meski bahannya ringan dan adem, tetapi mudah berubah bentuk, jadi terbayangkan bagaimana polah tidur Anda dan bagaimana hasilnya bila baju viscose ini Anda ajak tidur?
Itulah 6 tips cara merawt baju dengan bahan viscose. Bahan satu ini sebenarnya sangat istimewa dan fleksibel, tetapi juga membutuhkan tangan Anda yang cermat dalam pemeliharaanya. Semoga bermanfaat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Towa Chat Order
Send via WhatsApp