Kaos Polos Untuk Seragam Karyawan

gaya busana pria yang tidak disukai wanita

Kemeja RodjaTV

Seragam apakah yang terbaik bagi karyawan bisnis/perusahaan Anda? Jawabnya adalah seragam yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Kalau begitu, syarat apa saja yang harus dipenuhi sebuah pakaian untuk jadi seragam yang sesuai kebutuhan. Paling tidak ada tiga syarat. Pertama, mendukung produktivitas karyawan yang memakainya. Kedua, mendukung pencitraaan bisnis. Ketiga, cukup kuat untuk satu periode tahun pembuatan seragam. Bagaimana kaos polos konveksi bandung dapat mendukung tiga kebutuhan dasar sebuah seragam. Berikut ini ulasannya.

Kaos Polos Mampu Mendukung Produktivitas Karyawan

Kain kaos konveksi bandung dengan karakter fleksibelnya akan sangat nyaman digunakan oleh karyawan yang membutuhkan banyak gerakan pada saat bekerja. Contohnya misalnya karyawan bagian pelayanan (toko, restoran) atau karyawan bagian gudang.

Kaos Polos Mampu Mendukung Pencitraan Bisnis

Anda dapat memilih warna kaos polos konveksi bandung yang sesuai dengan citra yang ingin Anda bentuk. Anda juga dapat memilih menampilkan karyawan bisnis Anda secara lebih fun dengan kaos oblong atau memilih menampilkan karyawan Anda secara lebih elegan dengan kaos polo. Kain kaos juga dapat disablon atau dibordir sebagaimana halnya kain kemeja.

Kaos Polos Cukup Kuat untuk Satu Periode Tahun Pembuatan Seragam

Tujuannya tidak lain agar sampai dengan waktu pembuatan seragam berikutnya seragam masih tetap enak dilihat. Warnanya belum terlalu pudar. Bentuknya masih cukup bagus. Sablon atau bordirnya masih berkondisi baik. Nah tentu saja Anda harus memastikan bahwa kaos polos konveksi bandung yang dipesan memang cukup kuat untuk sampai satu tahun periode pembuatan seragam.

Berikut ini saran dan rekomendasi kami untuk membuat seragam dari bahan kaos.

Pertama, Kain CVC lebih baik daripada kain Katun

Mengapa? Ada beberapa alasan.

Pertama, bahwa katun adalah serat alami. Sebagaimana kita ketahui bersama, terbuat dari serat kapas.Serat katun akan lebih mudah rusak jika dibandingkan dengan serat CVC yang merupakan serat campuran. Serat CVC adalah campuran antara serat katun dengan viscosa dengan komposisi 65% katun dan 35% viscosa. Dengan formulasi itu, serat CVC dapat tetap senyaman katun namun sekuat serat sintetis. Kedua, bahwa serat CVC nyaris tidak mengalami konstraksi (longggar/susut). Sehingga kemungkinan untuk berubah bentuk lebih kecil meski telah dicuci puluhan kali.

Ingin bukti bahwa CVC lebih baik?

Cobalah perhatikan seragam waiter/waitress restoran/cafe pada saat Anda pergi ke food court atau kawasan restoran yang ada di sebuah mal. Cari yang menggunakan kaos sebagai seragam. Polo shirt mungkin akan Anda temukan sebagai seragam. Coba perhatikan yang menggunakan seragam berwarna hitam, maroon, atau kuning tua, atau warna-warna kuat lainnya. Apa yang terjadi dengan seragam mereka? Pudar alias mbladus kah warnanya? Jika iya, kemungkinan besar kain kaos konveksi bandung yang digunakannya adalah kain katun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Towa Chat Order
Send via WhatsApp