Istilah bordir (embroidery) sebenarnya sama dengan istilah sulam, keduanya berarti hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Istilah bordir biasa digunakan dalam dunia konveksi kaos sebagai produsen kaos dalam proses produksi pakaian buatannya, seperti produksi kaos oblong, produksi kaos kerah / polo shirt, produksi kemeja seragam, buat jaket, tulisan atau logo merk tertentu, dll.
Pengerjaan hiasan itu dapat dilakukan dengan tangan menggunakan alat berupa jarum dan benang sebagai bahannya, maupun dengan alat bantu berupa mesin jahit, dan mesin khusus untuk bordir baju kaos oblong, kaos kerah / polo shirt, kemeja seragam, atau jenis pakaian yang lainnya.
Yaitu sulam (bordir) yang proses pembuatanya dikerjakan dengan tangan.
Pada sulam tangan, jenis tusuk yang dipakai lebih bervariasi
Contoh macam tusuk sulam tangan:1. Tusuk balik/tusuk tikam jejak
Biasa digunakan untuk membuat tangkai, membentuk garis dan untuk menjahit lipatan dan menyambung kain.
2. Tusuk batang/tangkai
Tusuk tangkai digunakan untuk mebuat batang, ranting dan untuk mengisi bidang
3. Tusuk rumani
Tusuk rumani biasa digunakan untuk membuat daun dan bunga-bunga dan bentuk bidang yang panjang.
4. Tusuk veston
Tusuk veston biasa digunakan untuk membuat bunga, lubang kancing, untuk memperkuat dan menghias bagian tepi kain
5. Tusuk bunga
Tusuk bunga biasa digunakan untuk membuat bentuk bunga.
6. Tusuk rantai
Tusuk rantai digunakan untuk membuat garis pembatas, dahan dan ranting
7. Tusuk datar
Tusuk datar digunakan untuk membuat bentuk bunga, daun, dan mengisi bidang
8. Tusuk flanel
Tusuk flanel biasa digunakan untuk membuat hiasan tepi dan garis pembatas.
9. Tusuk daun
Tusuk daun dapat digunakan untuk membuat berbagai bentuk daun
10. Tusuk bullion
Tusuk bullion dapat digunakan untuk membuat bentuk bunga kecil dan hiasan bulir-buliran.
11. Tusuk lurus
Tusuk lurus dapat digunakan untuk membuat bentuk bunga dan rumput
12. Tusuk satin
Tusuk satin digunakan untuk membuat helai daun dan bentuk-bentuk bebas
13. Tusuk jelujur
Tusuk jelujur dapat digunakan untuk membuat garis dan menjelujur sambungan dan lipatan kain.
B. Sulam (bordir) mesin
Yaitu sulam (bordir) yang proses pembuatannya dikerjakan dengan mesin. Variasi sulam jenis tusuk ini lebih sedikit.
Mesin yang bisa digunakan adalah:
1. Mesin jahit biasa (manual), yang jika dipakai untuk membordir maka mesin ini harus dilepas sepatu dan gigi mesinnya,
2. Mesin bordir yaitu mesin yang spesifik untuk membuat bordir. Mesin tersebut proses kerjanya digerakkan dengan motor. Jenis bordir mesin ini masih dipakai oleh konveksi untuk bordiran dalam proses produksi kaos / produksi kaos kerah / kemeja seragam dengan ukuran bordir yang lebih kecil, seperti bordir tulisan kecil, nama, bordir logo / merk instansi, dll.
3. Mesin bordir computer. Mesin bordir computer proses kerjanya diatur sesuai program untuk mendapatkan bentuk-bentuk motif yang diinginkan. Saat ini dunia konveksi, khususnya konveksi kaos lebih sering menggunakan teknik bordir komputer ini dalam proses produksi kaos, produksi kaos kerah / polo shirt, jaket, sweater dan pakaian kemeja seragam buatannya.
Jenis-jenis tusuk sulam (bordir) dengan mesin:
1. Tusuk lurus
Tusuk lurus biasa digunakan untuk membuat kerangka motif sebelum dibordir, untuk membuat isian pada motif, untuk mengisi bidang yang lebar dan untuk membuat motif yang berupa garis baik garis lurus maupun lengkung
2. Tusuk zig-zag
Tusuk zig-zag digunakan untuk berbagai bentuk motif, baik berupa garis, bentuk geometris, bentuk flora fauna, dan sebagainya.
Adapun dilihat dari segi hasil, sulam (bordir) dibagi menjadi tiga:
1. Sulam datar, hasil sulamannya datar atau rata dengan permukaan kain.
2. Sulam terawang, hasil sulamannya berlubang-lubang.
3. Sulam timbul, hasil sulamannya timbul atau muncul di permukaan kain. Sulam timbul dikerjakan dengan tangan menggunakan jarum sulam timbul
manteb artikelnya nih…
thanks atas informasinya.
sangat membantu bagi saya yang pemula:)