Pemerintah sudah berulangkali mengingatkan kepada pengemudi motor, ketika hujan pengendara jangan mengggunakan jas hujan PONCO. Karena dikhawatirkan masuk ke jari-jari pelek motor, selain itu menutupi lampu. Sehingga bisa membahayakan pengendara.
Maka dari itu di musim hujan seperti sekarang ini, di bebarapa titik kota ada razia jas hujan. Nah, tentunya tidak mau bukan kalau kita terkena razia di saat sedang buru-buru ingin sampai rumah?
Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan tips memilih jas hujan yang sesuai standar keselamatan dan tentunya tidak akan terkena razia.
TIPS MEMILIH JAS HUJAN YANG SESUAI STANDAR
Sesuaikan jas hujan dengan ukuran badan
Sesuaikan jas hujan dengan ukuran badan, lebihkan 1 atau 2 size dari ukuran baju normal/yang biasa dipakai. Misalnya, jika biasa memakai baju size L, maka size jas hujan yang ideal adalah XL.
Pilihlah bahan jas hujan yang benar
Pilihlah bahan jas hujan yang benar, pilihlah jas hujan dengan bahan kain yang ringan dan tahan air.
model jas hujan
Jangan memakai model ponco, selain membahayakan pengendara motor, model ponco biasanya mempunyai kemampuan tahan air yang rendah.
pilih warna yang sesuai
Pilihlah warna jas hujan yang mencolok, supaya saat dipakai ketika hujan lebat memudahkan orang lain melihat kita, karena ketika hujan lebat pengelihatan kita mudah terganggu. warna yang bisa dipilih seperti hijau, oren, silver, merah, biru dll.
pilih jenis retsleting
Jas hujan yang resletingnya dari kuningan atau tembaga, bahan kuningan atau tembaga akan membuat awet jas hujan dan tidak mudah karatan.

Untuk mendapatkan jas hujan sangatlah mudah, sudah bisa ditemui di pasaran. Namun, apabila tidak menemukan jas hujan yang sesuai dengan keinginan Anda bisa memesan jas hujan secara custom.
Towa Konveksi bisa menjadi partner untuk memproduksi jas hujan sesuai pesanan dari mualia bahan kain, size, dan warna.
Anda bisa memesan jas hujan dengan tambahan dekorasi seperti sablon maupun border. Supaya lebih jelas untuk melakukan pertukaran informasi bisa menghubungi kami melalui telepon di (+62) 22 87771999 atau (+62) 813-2480-0858 dan +62 878-8959-5758.
Tinggalkan Balasan