Teknik Sablon kaos bandung sebenarnya telah ditemukan di Cina pada era Dinasti Song (960 – 1279 M). Jepang dan negara Asia lainnya mengadopsi metode pencetakan, dan tumbuh untuk digabungkan dengan metode pencetakan lainnya yang sudah ada sebelumnya.
Sablon kaos mulai diperkenalkan di Eropa Barat setelah menyebar dari Asia di akhir 1700-an, tapi tidak terlalu terkenal di sana. Teknik sablon konveksi kaos murah mulai dikenal pasar secara luas untuk digunakan dengan kain sutra. Teknik ini sangat awalnya digunakan untuk menghias kain sutera yang bermotif polos.
Penerapan Teknik Sablon telah dipatenkan di Inggris oleh Samuel Simon pada tahun 1907. Awalnya, teknik sablon yang digunakan sebagai metode untuk mencetak pada kertas dinding (wallpaper), pencetakan linen, sutra atau bahan – bahan tekstil lainnya yang berkualitas tinggi.