Sejak pertama diperkenalkan dunia, batik seakan menjadi sesuatu yang tak bisa terpisahkan dari karakter bangsa kita. Dan tak hanya masyarakat Indonesia, masyarakat internasional pun kini menggandrungi batik karena motifnya yang unik. Lebih istimewa lagi, batik kini kerap menjadi motif sablon kaos konveksi bandung, yang membuat siapa saja kini bisa berbatik (Tanpa harus dalam situasi formal). Sudah bukan rahasia, batik sering identik dengan hal-hal formal. Dari rapat pejabat sampai meeting perusahaan, biasanya batik sering digunakan sebagai pakaian wajib yang memberi kesan acara yang sedang kita hadiri bersifat formal.
Hebatnya lagi, tak hanya tokoh atau masyarakat Indonesia yang gemar memakai batik. Setidaknya turis dan masyarakat internasional senang membeli batik untuk dibawa sebagai oleh-oleh kennegaranya. Bahkan presiden Tokoh Ham dunia asal Afrika Selatan sekelas Nelson Mandela senang memakai Batik dalam setiap kegiatan kenegarawanannya. Meski banyak dicintai, sayangnya kesan formal yang identik dengan batik membuat jenis pakaian ini tidak banyak disukai, terutama di kalangan anak muda. Karena umumnya batik identik dengan kemeja yang saat dipakai, karakternya tak bisa santai dan nyaman seperti halnya mereka menggunakan kaos konveksi murah .
Namun seiring perkembangan potensi penggunaan batik dengan banyak varian, kini batik juga muncul dalam sejumlah desain unik sebuah kaos. Tak hanya didominasi motif, tulisan atau gambar, kini sablon kaos konveksi murah , juga kerap membawa lekuk batik dalam desain motifnya. Entah siapa yang memulai terlebih dahulu, yang jelas produk kaos dengan desain batik kini dengan mudah kita jumpai dalam berbagai kesempatan. Aneka motif dan varian warna juga kerap muncul dalam jenis pakaian tak formal ini.
Seperti halnya pada kemeja, batik untuk kaos pun tersedia dalam dua varian pengerjaan. Yakni batik cap dan batik tulis. Sayangnya, harga mahal batik yang dikerjakan secara manual membuat harga baju sering terdongkrak mahal. Hal ini yang pada akhirnya membuat banyak pengusaha menggunakan teknik cap untuk membawa batik di produk sablon kaos mereka. Tak hanya dari varian kaos, jenis batik yang ada sekarang juga kerap menawarkan banyak varian. Dimana tak hanya lengkungan dan motif batik khusus, keberadaan batik sekarang kerap di sajikan dengan konsep saat ini. seperti menambah ornamen klub sepak bola. Jenis batik ini kian populer, saat tim sekelas Manchester United yang di wakili oleh Wyne Roney CS, mengenakan kemeja batik dengan emblem MU di salah satu iklan provider Indonesia.
Keberadaan batik cap, juga membuat jenis pakaian ini lebih memasyarakat. Dimana setiap orang kini dapat membeli batik dengan harga yang dapat disesuaikan dengan budget kantongnya. Karena dengan batik cap, harga satu pakaian biasa dijual dengan harga minimal bisa sampai Rp30 ribuan. Begitu juga jenis batik kaos, yang biasa ditawarkan dengan harga yang tak jauh beda.