Bagaimana Cara Memulai Bisnis Kaos Distro

merawat kaos sablon agar tetap awet

 

Oblong Cotton Slub Jakarta Banteng Rugby

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Kaos Distro – Apakah anda sedang mencari bagaimana cara bisnis kaos distro? bingung menemukan suplayer? bingung juga mana suplayer yang jujur atau mana yang tidak jujur? Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara memulai bisnis Kaos Distro, bisnis yang gak akan pernah mati kalau mau berinovasi dan kreatif.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Kaos Distro

Gak perlu jago marketing atau design, karena biasanya yang dibutuhkan orang ketika memilih kaos adalah bahan dan designnya. dan tentu saja yang paling penting dari itu semua adalah bagaimana penjual dengan kreatif memasarkan barang dagangannya. Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara memulai bisnis kaos distro.

Bisnis kaos distro sebenarnya sama saja dengan bisnis yang lain, setiap bisnis pasti butuh modal. terserah mau pinjam atau uang sendiri yang penting modal ada, gak punya modal ya modal dengkul.

Cara memulai bisnis konveksi kaos distro bandung adalah dengan memulainya, bukan dengan dipikirkan ini dan itunya, untung dan ruginya. yang penting mulai saja dulu, karena tiap pebisnis pasti menemukan kerugian dan keuntungan.

Nah berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika ingin pertama kali memulai bisnis kaos distro.

1. Buat orang lain tahu kamu penjual buat baju kaos distro

Yang seperti ini mudah, lakukan saja update status di sosial media dengan menampilkan banyak foto-foto kaos atau share hal-hal yang berbau kaos. mulai dari design, bahan, harga, atau review produk brand terkenal. Jangan malu untuk berpendapat atau disalahkan orang lain. enjoy..

2. Modal beli 1 lusin kaos

Udah banyak kok penjual yang bolehin beli cuma satu lusin aja, kenapa satu lusin? karena kamu butuh banyak model untuk di share, dari 12 model cukup lah. kalau bisa di mix size nya, karena tentu tiap orang beda ukuran. gak usah mikir macem-macem dulu, pasarin aja dulu.. lakukan hal yang pertama kita bahas tadi sambil soft selling. Jangan dulu hard selling.

3. Perbanyak teman dengan cara berbagi hal-hal yang gratis

Misalnya kamu punya ebook tentang bisnis, bagi-bagi aja ke temen-temen facebook kamu atau twitter, gunanya buat membangun audience.

4. Buat list pembeli dengan membuat fans page atau grup

Ini penting karena kamu butuh pembeli setia jika bisnis di dunia online. dengan membangun fans page artinya kamu udah punya pasar, jangan pedulikan pesaing atau orang yang menggunjing. utamakan kualitas, kualitas, dan kualitas. baik kualitas barang ataupun pelayanan.

5. Berusaha terus menempatkan pembeli sebagai raja

Mau pembeli ngeselin atau gimana tetep pegang teguh prinsip pembeli adalah raja, anda akan dikenal orang lewat orang lain.

6. Pastikan keuangan di manage dengan baik

Untung emang gak seberapa, tapi sedikit-sedikit jadi bukit kan? pisahkan uang pribadi dan uang bisnis.

7. Jaga hubungan

Jaga hubungan baik dengan teman, pelanggan dan supplier, karena mereka adalah bagian dari siklus bisnis anda.

Jadilah seorang pebisnis yang memiliki hati dan dapat merasakan perjuangan, selalu percaya bahwa perjuangan gak akan ingkar soal hasil. utamakan pelayanan dan kepuasan konsumen, bukan uang yang anda dapat. sekali lagi, bukan uang. karena uang akan datang ketika semua yang anda lakukan sudah sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Towa Chat Order
Send via WhatsApp